Social Icons

Featured Posts

Bila anda diberkati dari Tulisan ini, bagikanlah kepada yang lain, Tuhan Memberkati
Showing posts with label Khotbah Update. Show all posts
Showing posts with label Khotbah Update. Show all posts

Sunday, September 7, 2014

FILOSOFI PAKU

Sumber : Warta Jemaat GBI Tabgha Bengkong Edisi Minggu, 7 September 2014
2 Korintus 4:26-27


Senang bisa menemui para sahabat-sahabat semua dimanapun berada, bisa meng-update blog ini semoga menjadi berkat semua pengunjung kami dan juga bisa diberkati.-

Pagi itu agak sedikit mendung, tetapi tidak menghalangi seorang bapak untuk mendatangi rumah pendetanya. Setelah berbasa-basi, ia berkata : "Saya sudah mengundurkan diri dari tempat dimana saya bekerja,pak. "Mengapa begitu ? Apa alasannya ?,"Tanya pendetanya. Lalu bapak itu dengan lantang langsung menjawab, "habis pimpinan saya sering marah-marah. Kadang-kadang penyebabnya masalah dirumahnya tetapi saya jadi sasarannya,
Karena keputusan sudah diambil maka pendeta tidak bisa lagi memberikan nasihatnya, Akhirnya mereka melanjutkan pembicaraan dengan topik lain.

Lama setelah pertemuan itu, tak terdengar lagi berita tentang bapak tersebut. Setelah sekitar 6 bulan, dia datang lagi kerumah pendetanya, lalu pendetanya dengan penuh sukacita menyapanya : Syallom,pak. Kemana aja selama ini koq ga keliatan? Kemana aja?, lalu bapak itu menjawab ,"maaf pak kalau saya tidak memberitahu kepada bapak kalau selama ini saya ikut teman saya yang mendapat tender untuk membangun beberapa rumah disebuah perumahan baru diluar kota, walaupun belum selesai semua saya sudah tidak tahan, "katanya. Seketika si pendetanya bingung tapi tidak menunjukan sikap yang aneh hanya si bapak ini melanjutkan dengan sedikit nada kurang senang gitu, katanya : "sama aja pak dengan mantan pimpinan saya ditempat kerja yang lama. Akhirnya pak pendeta hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Namun, hati gembala yang melekat pada diri pendeta tersebut membuatnya berusaha untuk memberikan jalan keluar atas apa yang dialami bapak ini. Pada waktu yang sama, pak pendeta meraih Handphone nya yang tergeletak di meja tempat mereka lagi ngobrol dan kedengarannya sedang menghubungi rekan pendeta lain. Dan singkat cerita pendeta lain yang ditelpon pendeta tersebut sedang membutuhkan seorang koster Gereja. Dan bapak itupun jadi Koster Gereja.

Bulan pertama, berjalan dengan normal tidak ada berita apa-apa. Tetapi, memasuki bulan kedua disanam mulai ada laporan yang tidak mengenakan tentang bapak tersebut. Pendetanya pun agak bingung tetapi menganggap hal tersebut hal biasa, dan di bulan ketiga, akhirnya sibapak tadi mengundurkan diri sebagai Koster Gereja. Tentu saja hal ini sangat mengecewakan hati pendetanya. Dan pendetanya pun bingung, Dan beberapa waktu kemudian, si bapak yang sama datang lagi ke rumah si pendetanya dan hanya mengulang menyampaikan alasan-alasan yang yang pernah disampaikan kepada pendetanya sebelumnya, Tanpa pikir panjang si pendetanya masuk dan menuju lemari yang terletak di pojok dekat dapur dan keluar dengan membawa sepotong papan, paku kecil dan palu. Dia meminta bapak itu untuk memaku papan itu sedikit saja. lalu menyuruhnya untuk mengoyang-goyang pakunya. Sudah pasti paku itu tercabut dengan mudah, lalu pendetanya menyuruhnya lagi untuk mengetok paku tersebut dengan keras sampai paku tertancap dalam pada papan tersebut. Lalu pendetanya menyuruhnya lagi untuk menggoyang-goyang paku tersebut, dan waduh.... ,"tidak bisa pak,"kata bapak itu. Dengan nada lembut, pendetanya menjelaskan bahwa paku ini tertancap semakin dalam dan menjadi kokoh karena kamu telah mengetoknya dengan keras,

seharusnya kamu juga demikian, semakin keras orang menekan kamu, kamu harus semakin tertancap kuat, menjadi kokoh dan tidak mudah goyah.
Kalau kita lewatkan didikan melalui penekanan orang lain, kita tidak akan pernah menjadi dewasa. Tentu ketika tekanan itu datang, kita tidak tahan, karena itu mintalah pertolongan dan kekuatan yang dari Tuhan untuk dapat mengatasinya.-

Tulisan ini semoga menjadi berkat bagi kita semua, Tuhan Memberkati !


Terima kasih Atas Kunjungan Anda dan Tuhan Yesus Memberkati

Sunday, January 5, 2014

Jaminan Meraih Kemenangan di Tahun 2014

Oleh : Pdt. Ir. Yaaro Zebua, M.Th
Gembala Sidang : GBIS Bukit Doa - Batam
=============================================
Syalom, Marilah bersama-sama kita panjatkan Syukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus yang memberikan kita kesempatan bisa beribadah bersama di tempat ini dan satu hal yang patut kita syukuri, semuanya adalah oleh penyertaan Tuhan Semata.

Pada Kesempatan Minggu Pertama di Tahun Baru ini (2014) maka kami dari Penggembalaan ingin menyampaikan / kami bagikan Firman Tuhan dari : Yosua 1:1-9, dengan Tema : " Jaminan Untuk Meraih Kemenangan."

Berbicara Jaminan Kemenangan, maka kita langsung di perhadapkan akan sebuah pertanyaan : Kemenangan yang dimaksud apa? Dari pembacaan ayat Nats Alkitab hari ini : maka kita bisa melihat bagaiman perintah Tuhan kepada Yosua untuk merebut tanah Kanaan. Tidak mutlak Yosua dibawa Tuhan ke Kanaan, tetapi beberapa langkah yang di ambil oleh Yosua antara lain : "Menyebrang" sungai Yordan. Tantangan tidak sedikit namun atas perintah Tuhan, Yosua segera bertindak, dan mentaati apa yang sudah Tuhan perintahkan yaitu : Tuhan akan menyertainya, memberikan kemampuan untuk bertahan sampai tujuan tetapi satu hal yang Yosua miliki dan pegang teguh, dimana Tuhan menyuruh untuk tetap senantiasa menguatkan hati, dan Yosua buktikan bahwa apa yang sudah Tuhan perintahkan terbukti luar biasa. Saudara-saudara yang dikasih Tuhan sebagai mana Yosua melewati tantangan selama penyembarangan ke tanah perjanjian, maka juga untuk saudara dan saya di awal tahun ini, marilah kita lebih lagi dalam dengar-dengaran akan Tuhan dan percaya akan apa yang sudah siapkan untuk saya dan saudara. Untuk jaminan meraih kemenangan :
  • 1. Taat dan Percaya akan perintah Tuhan
  • 2. Mengadalkan Tuhan senantiasa dalam segala perkara
  • 3. Berikan yang terbaik untuk Tuhan

Demikian Firman Tuhan hari ini, biar Roh Kudus yang memberikan kita kemampuan dan terus menuntun kita ke tanah perjanjian dan Kemuliaan hanya bagi nama Tuhan.-

Berbahagialah saudara-saudara yang mendengarkannya dan melakukannya
Tuhan Memberkati

Dari Ruang Penggembalaan

Terima kasih Atas Kunjungan Anda dan Tuhan Yesus Memberkati

Sunday, June 30, 2013

PENDENGAR dan PELAKU FIRMAN

Oleh : Ibu Gembala GBIS _ Bukit Doa Batam
Ibu Pdt. Merry Gultom, S.Th
===============================
Nats Firman Tuhan : Yakobus 1 : 19 - 37

Puji Nama Tuhan bisa bersama-sama kembali dalam mendengarkan pesan Tuhan lewat pemberitaan Firman Tuhan hari ini, dan semoga kita menjadi jemaat yang setia dengar-dengar akan Firman Tuhan dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, begitu jelas bagi kita semua dari judul nats yang barusan kita baca berbicara tentang : "Pendengar atau Pelaku Firman Tuhan"

Beberapa poin yang bisa kita lihat dari ayat-ayat tersebut bersifat nasihat dan pesan dengan karakter penulisan yang sangat vulgar tanpa basa-basi. Antara lain sauadara, di ayat 19 : sangat jelas disana bahwa setiap orang (tanpa kecuali) terutama anak-anak Tuhan, wajib memiliki karakter yang tangkap terhadap apa yang sedang terjadi / cepat mendengar tetapi lambat dalam berkata-kata serta dalam amarah. Artinya saudara bahwa setiap anak-anak Tuhan harus meneladani Tuhan kita Yesus yang berdiri dan berjalan dengan kasih (Yoh 3 : 16) . Berapa banyak diantara kita yang lebih banyak mendengar daripada berkata-kata? sering kali saudara, daging kita menguasai pikiran kita bahkan tidak sedikit yang terjerumus oleh kedagingan dan keinginan kita.

Yang kedua saudara, hendak kita mengingat dan melakukan serta menerapkan fungsi gereja yang sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari yaitu : Up - In - Out. Bagaimana hubungan kita dengan Tuhan tetap intim dan juga dengan sesama kita dimana kita menjadi terang dan garam serta menjadi saluran berkat bagi dunia ini.

Akhir kata, andalkan Tuhan dalam segala perjalananmu dan lihat kuasaNya menyertai saudara dan saya

Berbahagialah orang yang mendengarkan Firman Tuhan dan melakukannya


Terima kasih Atas Kunjungan Anda dan Tuhan Yesus Memberkati

Tuesday, June 25, 2013

FUNGSI GEREJA

Fellowship bersama Pelayan-Pelayan Tuhan GBIS  Bukit Doa Batam
Pembicara  : Pdt. Ir. Melvyn Nainggolan, MA

THEMA  : "Tugas Gereja"

Syallom. Salam Sejahtera bagi kita semua, Senang Sekali bisa bertemu dengan saudara-saudara yang kekasih dalam Tuhan Kita Yesus Kristus, dimana  malam ini kita semua diberkati, meninggalkan kesibukan kita hanya dengan harapan ingin bertemu dengan Tuhan. Saya memperkenalkan diri terlebih dahulu, saya adalah seorang hamba Tuhan yang menggembalakan sebuah gereja di Solo,  dan terima kasih kepada Bapak Gembala di GBIS Bukit Doa Batam yang memberikan ruang bagi kami malam ini.
Pada Kesempatan ini saya mau membagikan Kebenaran Firman Tuhan dari : Kisah Rasul. 2 : 46 - 47 dan marilah kita mempelajari secara bersama-sama apa rahasia keberhasilan sebuah gereja saat ini..Secara fisik maka gereja adalah tempat berkumpulnya jemaat Tuhan dan beribadah secara bersama-sama, namun lebih dari itu, Tugas gereja ada 3 hal yang penting :
 
1. Upreach , Gereja sebagai titik Kontak kita dengan Tuhan , dimana dalam kontak tersebut ada hubungan yang terjalin antara kita dengan Tuhan

2. Inreach, Gereja memiliki Tugas kedalam atau dengan kata lain gereja yang bergerak didalam, artinya seorang hamba Tuhan,gembala yang menurut panggilan kita harus peduli kepada jemaatnya

3. Outreach, Gereja memiliki Tugas sebagai agenNya Tuhan, dimana akan memberkati keluar.

Dari ketiga Tugas gereja tersebut maka, setiap kita hamba Tuhan perlu mengerti setiap panggilan kita, dan lebih fokus kepada pertumbuhan domba-domba yang ada di dalam. Seringkali kita menemukan berbagai kemewahan di gereja dengan membangun gedung yang megah, itu tidak salah saudara, tetapi ingat,seberapa besar hal tersebut menyenangkan hati Tuhan. Bukankah Tuhan lebih mengharapkan kita mulai pelayanan kita di Ladang Tuhan, manakah pekerjaan Tuhan yang kita lakukan? Hal tersebut lebih ke rasa nyaman bagi kita sebagai manusia, dengan Ruangan full Ac, Music yang menggelegar, Soundsystem yang "wow" ... itu bukan salah saudara, tetapi Tuhan lebih fokus kita melihat tuaian yang telah menguning, inilah saatnya kita mulai melihat keluar, tetangga kiri kanan kita yang kurang beruntung, dan kita akan memberkati mereka, pada kesempatan ini, berapa orang yang tertantang mau menjadi pekerja-pekerja Nya Tuhan, lihat ladangNya telah menguning dan siap untuk dituai, jadilah berkat kepada orang lain,

Terima kasih Atas Kunjungan Anda dan Tuhan Yesus Memberkati

Admin

Sunday, June 2, 2013

Cara Hidup Jemaat Yang Pertama

Oleh : Bapak Gembala Sidang
Pdt. Yaaro Zebua, M.Th
-------------------------------
Nats Firman Tuhan Hari ini : Kisah Rasul 2 : 41-47
Tema : Cara Hidup Jemaat Yang Pertama. 

Dialah ROH KUDUS. Roh Kudus adalah penolong buat saya dan saudara dalam menjalani kehidupan kita bersama dengan Tuhan.
Senang bisa kembali menemui para pengunjung setia blog GBIS Bukit Doa Batam, Puji Nama Tuhan kita Yesus Kristus, atas segala penyertaan Nya bagi kita semua dimana Tuhan sekalipun telah naik ke Surga namun kita umat Nya yang percaya kepadaNya senantiasa tidak merasa sendiri karena sebelum Dia naik kesurga telah memberikan kita janji pasti yaitu seorang pribadi yang luar biasa,

Marilah kita bergantian membaca Firman Tuhan di Kitab Kisah Rasul 2 :41 - 47

41) Orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
42) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa, 
43) Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizatdan tanda, 
44) Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 
45) Dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing, 
46) Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti dirumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, 
47) sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.-

Dari pembacaan Firman Tuhan diatas maka hal yang penting yang harus kita lakukan adalah :
* Selalu melakukan kehendak Tuhan dan kembali ke cara hidup jemaat mula-mula, suka memuji Tuhan, suka beribadah, menyukai pertemuan yang bermanfaat /ibadah
* Mengerjakan Mujizat, dimana kita adalah umat yang hanya hidup oleh Iman kepada Kristus.
* Menjadi bermanfaat kepada orang lain dan suka berkorban

Ketiga hal diatas adalah buah dari Hidup dalam Roh dan marilah kita senantiasa bersama-sama dalam melakukan kehendak Tuhan dan menikmati berkat-berkat Tuhan, dan juga meningkatkan rasa berkorban untuk Kristus, maksudnya lewat pelayanan-pelayanan kita, tidak harus berbentuk materi tetapi waktu yang singkat saja itu sangat berharga di mata Tuhan.

Berbahagialah yang mendengar dan melakukannya
Tuhan Memberkati
--------------------------------------------------------------- Dikutip dari Khotbah ibadah raya
                                                                                                Minggu Pertama Juni 2013

Terima kasih Atas Kunjungan Anda dan Tuhan Yesus Memberkati

Sunday, May 19, 2013

HARI PENTAKOSTA

Oleh : Gembala Sidang Pdt. Ir. Yaaro D.Zebua, M.Th
----------------------------------------------------------------

Syalom kepada seluruh sidang jemaat Tuhan yang setia beribadah bersama  kami. Senang sekali setelah 10 hari kita dalam penantian turunnya roh kudus, dan akhirnya pada hari ini kita di beri kesempatan dimana Tuhan mau mencurahkan roh kudus kepada kita semua. Pembacaan Firman Tuhan hari ini dari Kisah Para Rasul 2 : 1-13 . Jelas kita lihat bahwa betapa Tuhan mengasihi kita setelah beberapa saat dia naik kesurga maka kita tidak ditinggal begitu saja melainkan memberikan kita seorang penolong yaitu Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Allah sendiri, Dan kita harus menghargai roh kudus.

Beberapa kelompok mengharuskan jemaatnya untuk berbahasa roh. Dan itu sah-sah saja. Namun bagi kita yang percaya kepada Tuhan maka kita juga harus disertai dengan tanda berbahasa lidah. Ada banyak pengajaran yang membuat umat salah dalam menfsirkan setiap pekerjaan roh kudus ini, namun satu ajaran Tuhan Yesus bahwa setiap kita yang percaya kepada-Nya haruis mengalami baptisan Roh Kudus. Bagaimana caranya,... ? Tuhan sangat mengerti kebutuhan kita. Dengan satu syarat kita suci dan menerima Dia dengan sepenuh hati. Berbahasa lidah bukan hafalan tetapi bahasa-bahasa yang tidak kita mengerti dan hanya Tuhan yang tahu artinya. Bahasa Lidah merupakan alat komunikasi yang intim dengan Tuhan.-

Saudara-saudara yang dikasih Tuhan Yesus. Pada hari ini, marilah kita membuka hati kita dan memohon kepada Tuhan untuk memberikan kita Baptisan Roh Kudus agar setiap kita bisa menerimanya dan menjadikan kita melakukan tanda-tanda heran sebagaimana murid-muridNya pernah lakukan dengan penuh kuasa yang luar biasa.

Berbahagia yang mendengarkan Firman Tuhan dan Melakukannya dalam siang dan malam

Tuhan Memberkati

Sunday, May 12, 2013

Tuhan Naik Ke Sorga dan Dia Segera Akan Datang

Oleh : Pdm. T. Sihombing, S.Th
---------- ------------------------------------------------------------------------------------------------------
Syalom, kepada seluruh sidang Jemaat Tuhan. Senang sekali bisa di beri kesempatan oleh bapak dan ibu gembala kepada saya, bisa mengambil bagian dalam pelayanan hari ini dalam pelayanan Firman Tuhan. Sekalipun kita dalam suasana duka oleh kepergian salah seorang anggota jemaat kita, orang tua kita ditempat ini yang telah di panggil Tuhan, dan segenap sidang jemaat Turut berduka cita dan kita yakin dan percaya bahwa Tuhan yang memiliki kehendak dan RencanaNya Indah pada setiap kita anak-anakNya.

Pembacaan Firman Tuhan hari ini, masih ada hubungannya dengan peringatan akan kenaikan Tuhan kita Yesus kristus, yang terdapat dalam Yohanes 14 : 1 - 3 dan 18. Dalam pembacaan Firman Tuhan ini, kita melihat beberapa hal penting antara lain :
I. Apa tujuan Tuhan naik ke surga ?  Di ayat 2 dicatat bahwa Tuhan naik kesurga dengan satu tujuan untuk mempersiapkan tempat bagi saya dan saudara.- Tentunya timbul beberapa pertanyaan diantara kita, untuk apa ? Firman Tuhan mencatat di ayat 3 pasal 14 dari Injil Yohanes ini, jelas betapa besar kasih Tuhan kepada kita setiap umatNya yang percaya kepadaNya, dimana sangat menghendaki agar saya dan saudara bersama-sama dengan Dia dalam kerajaanNya.

II. Bagaimana dengan kita yang ditinggalkan? Seringkali hal ini kita alami dalam kehidupan sehari-hari dimana kita merasa sedih dan kehilangan, namun Tuhan melihat itu dengan mengingatkan saya dan saudara untuk tidak gelisah,

Saudara-saudara yang dikasih Tuhan, banyak hal yang harus kita persiapkan dalam menjalani hari-hari kita, termasuk dalam kehidupan kita, kita wajib menjaga hati, setiap saat, bahkan seluruh / segenap aktifitas kita biarlah atas tuntunan Tuhan

Di ayat 18,...adalah sebuah jaminan bagi kita, bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang sangat peduli sehingga Dia tidak meninggalkan kita seperti anak yatim piatu dan sebuah jaminan/janji yang pasti bahwa Dia akan datang kembali dan di kedatanganNya yang kedua kali.

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, marilah kita mempersiapkan diri kita, menjaga hati kita dan juga melakukan apa yang di kehendaki Tuhan agar kita ikut dalam program nya Tuhan dimana ada pengangkatan /rapture dan juga masa-masa dimana terjadinya gertakan gigi, biarlah Tuhan yang beracara didalam kita dan kehendakNya lah yang jadi,.

Demikian pembacaan Firman Tuhan, dan berbahagialah mereka yang mendengarkanNya dan melakukannya siang dan malam,.


Syallom
Tuhan Memberkati

Sunday, May 5, 2013

DAUD DIURAPI MENJADI RAJA

Oleh Bapak Pdt. Manurung [ Gembala Sidang GBIS di DURI - Riau ]
-----------------------------------------------------------------------

Puji Nama Tuhan, Syallom, itulah kalimat pembuka khotbah siang itu di Kebaktian Umum / Ibadah Raya GBIS Bukit Doa - Bukit Senyum - Batu Ampar - Batam. Tanpa basa-basi dengan semangat yang berkobar-kobar maka tiba saatnya pembacaan Nats Firman Tuhan. 1 Samuel 16: 1-13
Saya undang seluruh Jemaat berdiri untuk menghargai Firman Tuhan.

Secara bersahut-sahutan maka ayat demi ayat pun di baca sampai selesai. Maka pemberitaan / pencerahan ayat Firman Tuhan pun dimulai.

Saudara-saudara yang dikasih Tuhan Yesus. Dari pembacaan ayat Firman Tuhan diatas, maka beberapa catatan yang perlu saudara dan saya harus fahami. Bahwa Tuhan sangat mengharapkan seorang raja dari keluarga Isai lewat perintah Tuhan kepada Nabi Samuel. Maka proses pemilihan raja pun berlangsung. Maka kita bisa mengikuti bagaimana rencana Tuhan bagi seorang Daud yang sangat di remehkan oleh keluarganya dalam acara pemilihan raja tersebut berlangsung. Apa yang terjadi ? Isai ayahnya Daud telah mempersiapkan ketujuh anak-anaknya yang perkasa untuk menjadi raja dan akan diurapi Nabi Samuel tetapi Tuhan tidak memilih mereka satupun. Apa yang membuat Nabi Samuel tidak memilih mereka? Sebagaimana amanat Tuhan kepadaNya bahwa ada seorang anak lagi yang sedang tidak bersama mereka saat itu dan keluarlah pertanyaan Nabi Samuel kepada Isai ayah Daud : Apakah anakmu hanya yang tujuh orang ini, ? maka ayahnya Daud pun menjawab dengan sangat lantang dan berunsur meremehkan si gembala domba itu anaknya yang paling bungsu dengan jawaban yang sederhana : " Masih tinggal si bungsu, tetapi sedang menggembalakan domba,".........  maka Nabi Samuel pun menyuruh Isai untuk memanggilnya sampai-sampai aktifitas acara tersebut terhenti sejenak hanya untuk menunggu si bungsu untuk di urapi menjadi raja, dialah DAUD. Tanpa persiapan apa-apa dari si bungsu, alkitab mencatat, begitu mukanya masih memerah, Tuhan langsung memerintahkan Nabi Samuel untuk mengurapinya menjadi raja.

Saudara-saudara yang dikasih Tuhan Yesus, seringkali kita mengalami hal yang sama dalam lingkungan, keluarga, komunitas atau dalam pelayanan kita sekalipun, kita di nomor duakan, bahkan diremehkan sekalipun, tetapi sungguh satu pelajaran yang luar biasa kepada saudara dan saya siang ini, bahwa ternyata Tuhan tidak mempersoalkan seberapa hebatnya kita, seberapa gantengnya paras/tampang kita, namun Tuhan melihat setiap hati kita,.... Jangan pernah merasa kecil diantara orang besar, karena sesungguhnya Tuhan lah yang akan mengangkat / mempromosikan kita. Biarlah Firman ini menjadi rhema dan berakar dalam hidup saudara dan saya dan juga menjadikan kita kuat siang ini, dan mengerti bahwa Tuhan melihat setiap hati kita yang melekat kepada Tuhan saja. Jadilah seperti Daud yang suka bermazmur siang dan malam, dan lihat, mukjizat Tuhan akan terjadi.

Berbahagia lah setiap mereka yang mendengarkan Firman Tuhan dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan Memberkati !

Dari ruang Admin
Dikutip dari khotbah Ibadah Raya
5 Mei 2013 - GBIS BUKIT DOA - BUKIT SENYUM - BATAM
Powered by Blogger.
 

©  3 column Minima Template by Bloganol