Social Icons

Featured Posts

Bila anda diberkati dari Tulisan ini, bagikanlah kepada yang lain, Tuhan Memberkati

Sunday, August 31, 2014

FIRMAN ITU MEMBERSIHKAN JIWA (Mazmur 119 : 9 - 25)

Sumber : Warta GBI Tabgha Bengkong dan Botania Edisi Minggu, 24 Agustus 2014
dengan sumber aslinya : Mansor Juli 2012

Seorang kakek hidup disuatu perkebunan dengan cucu lelakinya yang masih muda. Setiap pagi kakek bangun lebih awal dan membaca alkitab di meja makan didepan dapurnya. Cucu lelakinya ingin sekali seperti kakeknya dan mencoba untuk meniru semampunya. Suatu hari cucunya bertanya :
"Kek,aku mencoba membaca Alkitab seperti yang kakek lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupa secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Alkitab?
Sang kakek tidak menjawab, ia malah mengambil keranjang tempat arang, melobangnya dan berkata, "Bawa keranjang ini kesungai, isi dengan air dan bawalah kembali kesini!" . Tanpa bertanya si cucu melakukan perintah kakeknya. Ia membawa keranjang arang itu ke sungai dan mencoba membawa air kepada kakeknya, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba didepan kakeknya. "Ayo ambil lagi dan lakukan lebih cepat, " kata sang kakek sambil tertawa. Si bocah kembali kesungai dengan keranjang itu dan mencoba hal yang sama berulang kali. Tiap kali ia berusaha semakin cepat tetapi tetap aja keranjang yang dibawanya kosong sebelum ia tiba di depan kakeknya. Dengan terengah-engah, si bocah menjelaskan kepada kakeknya bahwa mustahil ia membawa air dari sungai dengan keranjang arang itu, lalu ia mengambil ember sebagai gantinya. Melihat itu sikakek berkata,
"Aku tidak menyuruhmu untuk membawa air dengan ember, tetapi dengan keranjang arang. Ayolah sayang, usahamu masih kurang."

Dari pintu rumahnya, si kakek kembali  mengamati usaha cucunya yang berlari secepat mungkin supaya bisa membawa air yang diinginkan oleh kakeknya, tetapi semua usahanya sia-sia belaka. "Kakek lihatkan, semua usahaku sia-sia, tenagaku terbuang percuma., "katanya dengan nafas yang terengah-engah. Lalu kakeknya menjawab sambil tersenyum : "Sayang, ...inilah yang terjadi ketika kita membaca Firman Tuhan. Kita memang tidak bisa memahami dan mengingat semuanya secara utuh, tetapi ketika kita membacanya, sedikit demi sedikit , kita akan diubahkan oleh kebenaran-kebenaran yang tersimpan didalamnya." Ujar sang kakek. Jika kita menaruh Firman Tuhan itu akan membersihkan jiwa kita dari segal keinginan dosa dan kejahatan.

Jika kita sudah membaca Firman Tuhan dalam hati, maka apa yang kita baca itu terekam didalam ingatan kita. Dan ketika berhadapan dengan suatu masalah, maka Roh Kudus akan mengingatkan Firman itu kembali, dan itulah yang akan menguatkan atau membangkitkan kembali Iman dan Pengharapan kita. Marilah kita melatih diri kita setiap hari untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan, karena itu adalah makanan yang manis bagi Jiwa kita.

Tuhan Memberkati !

Terima kasih Atas Kunjungan Anda dan Tuhan Yesus Memberkati 

0 comments:

Powered by Blogger.
 

©  3 column Minima Template by Bloganol