Social Icons

Featured Posts

Bila anda diberkati dari Tulisan ini, bagikanlah kepada yang lain, Tuhan Memberkati

Sunday, May 5, 2013

DAUD DIURAPI MENJADI RAJA

Oleh Bapak Pdt. Manurung [ Gembala Sidang GBIS di DURI - Riau ]
-----------------------------------------------------------------------

Puji Nama Tuhan, Syallom, itulah kalimat pembuka khotbah siang itu di Kebaktian Umum / Ibadah Raya GBIS Bukit Doa - Bukit Senyum - Batu Ampar - Batam. Tanpa basa-basi dengan semangat yang berkobar-kobar maka tiba saatnya pembacaan Nats Firman Tuhan. 1 Samuel 16: 1-13
Saya undang seluruh Jemaat berdiri untuk menghargai Firman Tuhan.

Secara bersahut-sahutan maka ayat demi ayat pun di baca sampai selesai. Maka pemberitaan / pencerahan ayat Firman Tuhan pun dimulai.

Saudara-saudara yang dikasih Tuhan Yesus. Dari pembacaan ayat Firman Tuhan diatas, maka beberapa catatan yang perlu saudara dan saya harus fahami. Bahwa Tuhan sangat mengharapkan seorang raja dari keluarga Isai lewat perintah Tuhan kepada Nabi Samuel. Maka proses pemilihan raja pun berlangsung. Maka kita bisa mengikuti bagaimana rencana Tuhan bagi seorang Daud yang sangat di remehkan oleh keluarganya dalam acara pemilihan raja tersebut berlangsung. Apa yang terjadi ? Isai ayahnya Daud telah mempersiapkan ketujuh anak-anaknya yang perkasa untuk menjadi raja dan akan diurapi Nabi Samuel tetapi Tuhan tidak memilih mereka satupun. Apa yang membuat Nabi Samuel tidak memilih mereka? Sebagaimana amanat Tuhan kepadaNya bahwa ada seorang anak lagi yang sedang tidak bersama mereka saat itu dan keluarlah pertanyaan Nabi Samuel kepada Isai ayah Daud : Apakah anakmu hanya yang tujuh orang ini, ? maka ayahnya Daud pun menjawab dengan sangat lantang dan berunsur meremehkan si gembala domba itu anaknya yang paling bungsu dengan jawaban yang sederhana : " Masih tinggal si bungsu, tetapi sedang menggembalakan domba,".........  maka Nabi Samuel pun menyuruh Isai untuk memanggilnya sampai-sampai aktifitas acara tersebut terhenti sejenak hanya untuk menunggu si bungsu untuk di urapi menjadi raja, dialah DAUD. Tanpa persiapan apa-apa dari si bungsu, alkitab mencatat, begitu mukanya masih memerah, Tuhan langsung memerintahkan Nabi Samuel untuk mengurapinya menjadi raja.

Saudara-saudara yang dikasih Tuhan Yesus, seringkali kita mengalami hal yang sama dalam lingkungan, keluarga, komunitas atau dalam pelayanan kita sekalipun, kita di nomor duakan, bahkan diremehkan sekalipun, tetapi sungguh satu pelajaran yang luar biasa kepada saudara dan saya siang ini, bahwa ternyata Tuhan tidak mempersoalkan seberapa hebatnya kita, seberapa gantengnya paras/tampang kita, namun Tuhan melihat setiap hati kita,.... Jangan pernah merasa kecil diantara orang besar, karena sesungguhnya Tuhan lah yang akan mengangkat / mempromosikan kita. Biarlah Firman ini menjadi rhema dan berakar dalam hidup saudara dan saya dan juga menjadikan kita kuat siang ini, dan mengerti bahwa Tuhan melihat setiap hati kita yang melekat kepada Tuhan saja. Jadilah seperti Daud yang suka bermazmur siang dan malam, dan lihat, mukjizat Tuhan akan terjadi.

Berbahagia lah setiap mereka yang mendengarkan Firman Tuhan dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan Memberkati !

Dari ruang Admin
Dikutip dari khotbah Ibadah Raya
5 Mei 2013 - GBIS BUKIT DOA - BUKIT SENYUM - BATAM

2 comments:

Unknown said...

Membuktikan bahwa Allah memakai umatnya tidak dilihat dari fisik semata, melainkan dari hati yg tidak kelihatan bagi manusia.

Unknown said...

Terima Kasih kepada Saudara Matius Lase yang telah berkunjung di ruang kami dan apa yang disampaikan akan menjadi berkat bagi pengunjung lainnya, Tuhan Memberkati !

Powered by Blogger.
 

©  3 column Minima Template by Bloganol