Social Icons

Featured Posts

Bila anda diberkati dari Tulisan ini, bagikanlah kepada yang lain, Tuhan Memberkati

Sunday, May 19, 2013

Selamat Jalan Bapak Penasehat GBIS Bukit Doa Batam

Selamat jalan Pak Silaban ...!

Tidak banyak orang yang tak kenal dengan sosok seorang D. Silaban, dua bulan lagi usia beliau genap 60 Tahun. Namun Tuhan bekehendak lain Minggu (12/05/2013), jarum jam baru menunjuk angka 00.15 Wib beliau dipanggil oleh Sang Khalik kembali kepangkuan-Nya untuk beristirahat selama-lamanya.

Miggu dinihari, seluruh jemaat Tuhan Bukit Doa Batam dikejutkan dengan berita dari Bapak Gembala lewat kiriman pesan singkatnya "Syallom, kami lagi di Rumah Sakit Awal Bros, satu jam yang lalu (jam 00.15) Bapak D. Silaban Bengkong telah meningal dunia". Membaca sms ini, seluruh jemaat pun kaget seakan tak percaya, bahwa beliau terlalu pagi dipanggil oleh Tuhan. Hal ini membuat sebagian jemaat Tuhan terharu dan sedih karena diihat dari kondisi fisik beliau masih kuat, namun itulah rahasia Allah bagi setiap umat-Nya yang tidak seorangpun tahu kapan dan dimana kita akan dijemputNya.

Pihak keluarga sebelumnya tidak merasa ada tanda-tanda bahwa orang yang begitu mereka hargai, begitu mereka cintai, akan meninggalkan mereka dan pergi kerumah bapa di surga hanya dalam waktu yang sangat singkat. Menurut informasi dari keluarga, Bapak ini masih kuat bahkan disiang harinya masih melakukan aktivitas hari-harinya untuk bekerja disalah satu perusahaan di Kabil. Cerita yang sangat mengharukan datang ketika Ibu Silaban bercerita sedikit kepada Bapak dan Ibu Gembala serta beberapa jemaat yang hadir pagi itu, Ibu Laban panggilan akrabnya mengatakan bahwa Bapak telah memutuskan  besok (hari Minggu) akan beribadah, namun sedikit masalah yang menghalangi karena sepatu beliau yang telah rusak alasnya masih belum selesai dari tukang sol sepatu. Namun itupun tidak menjadi masalah besar karena Ibu Laban langsung berinisiatif untuk membeli sepatu baru untuk suami yang telah bersama-sama kurang lebih 30 tahun itu. Sekitar pukul 17.00 wib sore itupun, mereka pergi ke salah satu mall bersama dengan putranya Tigor hanya dengan satu tujuan membeli sepatu baru untuk dipakai besoknya ke gereja. Singkat cerita pun sepatu baru itu mereka bawa dan kembali kerumah karena hari sudah mulai gelap.
Seperti biasa, setiap malam minggu anak-anaknya ngumpul bersantai, bercanda dirumah pak silaban Bengkong Tengah, sambil makan malam bersama keluarga.Rutinitas inipun berlalu tanpa meninggalkan sedikit tanda bahwa beliau akan istirahat selamanya dipangkuan Bapa. Jarum jampun mulai bergerak menunggu penggantian hari, beliau merasakan sesak didada dan mulai agak susah untuk bernafas, melihat kondisi ini keluarganyapun tanpa pertimbangan banyak langsung membawa beliau ke RS Awal Bros. Namun teriakan histerispun mendadak terdengar karena beliau tak sempat mendapatkan perawatan medis, beliau menghembuskan nafas terakhir. Begitu cepat beliau pergi, tanpa meninggalkan pesan, begitulah Ibu Laban bercerita.

Siapa

Siapa sosok seorang D Silaban dimata jemaat GBIS Bukit Doa Batam, beliau adalah seorang penasehat penggembalaan, beliau dipilih bukan hanya karena faktor umur akan tetapi beliau adalah seorang sosok yang mmiliki figur kebapakan yang patut diteladani

Penghormatan terakhir teriring sebuah doa , TUHAN MEMBERKATI !


Kontributor
Blog GBIS BUKIT DOA
San Zeb

0 comments:

Powered by Blogger.
 

©  3 column Minima Template by Bloganol