Warta Jemaat Edisi, 9 Mei 2010.
Oleh : Pdt. Yaaro D. Zebua, MA(c)
-----------------------------------------------------------------------------------.
Ada sebuah legenda kuno tentang 3 orang pria berkuda yang sedang melintasi Padang Gurun. Dalam perjalanan yang melelahkan dan musim yang kering, ketika malam tiba, mereka mendengar suara yang sayup-sayup dengan gema yang bergaung. Antara takut dan percaya. Perdebatan pun terjadi diantara ketiga pria itu menghiasi malam mereka. Suara yang Nyaring terdengar : "AMBIL-LAH KERIKIL-KERIKIL ITU DAN MASUK-AN KE SAKU MASING-MASING". Dan ingat : Harus patuh terhadap suara ini, bahkan ditegaskan dalam suara itu bahwa ini adalah PERINTAH. Bingung dan ragu keliatan mengahantui perasaan ketiga pemuda ini. Dan mereka pun melanjutkan perjalanan.
Ketika fajar tiba, berhenti sejenak sambil menikmati udara yang segar pagi itu, dan masing-masing dengan serentak merogoh saku mereka. Apa yang terjadi....?!!! Inilah berbicara kepatuhan akan satu perintah menentukan hasl yang didapat. Tanpa merasakan apa-apa [perubahan/mukjizat] KERIKIL-KERIKIL yang dari pinggir laut itu, yang menurut pandangan mereka hanya sebuah batu diam yang setiap harinya diam, telah menjadi sebuah barang berharga INTAN.
Sukacitapun memenuhi mereka pagi itu, dan ucapan syukur yang tak terhingga dari keluar dari mulut mereka, namun ketika BARANG berharga itu menjadi barang berharga, diantara mereka masih tersisa penyesalan yang tidak berarti,dimana diantara mereka yang hanya mengambil sebagian kerikil saja, karena menggunakan akal pikirannya, mana mungkin, apa artinya perintah ini, kan hanya sebuah batu,.....
Refresh sejenak.............
Makna dari cerita diatas, kami menghimbau kepada seluruh jemaat Tuhan dimanapun berada, seringkali kita mendapatkan satu perintah,arahan,instruksi untuk melakukan sesuatu, mungkin keliatan konyol, kedengaran tidak mungkin, Namun, saudara yang dikasihi Tuhan,.....dibalik apapun yang kita terima, ada hikmah dari Tuhan, Rencana Tuhan indah, dan tidak pernah terlambat Pertolongan-Nya. Kita wajib tunduk pada otoritas Tuhan, dan melakukan seluruh perintah-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
Akhir kata:
Setiap kita yang patuh terhadap perintah dari yang memberi perintah [Dia yang Ajaib], ingat dan percaya : kita akan mendapatkan sukacita penuh.
Bertumbuh bersama didalam Tuhan.
Tuhan Memberkati.
Sunday, May 9, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment